Daerah Hot Papua 

Freeport Berikan Beasiswa kepada Anak Korban Longsor

beasisaw

PT Freeport Indonesia berjanji akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban runtuhnya terowongan fasilitas pelatihan Big Gossan di Timika, Papua. Bentuknya seperti beasiswa hingga perguruan tinggi untuk seluruh anak korban.

“Mereka (Freeport) sudah setuju (untuk) memakamkan seluruh korban yang meninggal dengan sebaik-baiknya. Biaya ditanggung Freeport, termasuk biaya pengobatan dan biaya keluarga yang akan menjemput (korban),” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dalam siaran pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (22/5), seperti dikutip Metrotvnews.com.

Berdasarkan laporan, dari 28 korban yang meninggal, 15 di antaranya telah menikah. Sebanyak 13 lainnya belum menikah. Dari korban yang telah menikah ada 20 anak. Dari korban luka-luka ada empat anak. Secara keseluruhan ada 24 anak korban.

Seluruh anak korban itu akan diberikan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi.

“Ada yang mendapat Rp1 miliar sesuai aturan yang berlaku,” lanjut Jero Wacik.

Hal itu disetujui CEO Freeport McMoRan Copper & Gold Inc (FMCG) Amerika Serikat Richard Adkerson dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Sucipto yang hadir dalam kesempatan yang sama.

“Kami sudah menyiapkan paket santunan untuk para korban. Satu per satu telah kami susun secara rinci sebagai tanggung jawab kami selaku perusahaan,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Sucipto.

Selain itu, Jero Wacik menambahkan pihak Freeport juga menyetujui memberikan prioritas utama bagi keluarga korban meninggal yang ingin bekerja di PT Freeport Indonesia. (HAN)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.